Sejarah Sistem Operasi DOS, Windows, Mac, Linux, dan Android



Sejarah Sistem Operasi DOS, Windows, Mac, Linux, dan Android 


 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi DOS (Disk Operating System)

MS DOS atau Disk Operating System (DOS) adalah pendahulu Microsoft Windows yang kita kenal saat ini. DOS merupakan awal mula metode sistem operasi komputer yang digunakan oleh IBM.

Seattle Computer Products adalah perusahaan yang pertama kali membuat DOS. Perusahaan ini di kepalai oleh Tim Patterson, yang belakangan direkrut oleh Microsoft dalam pengembangan MS-DOS, pada tahun 1980. Microsoft membeli DOS dengan harga 25 ribu dolar (non-eksklusif lisensi) yang kemudian “dibungkus” dan dijual oleh Microsoft dengan nama Q-DOS (Quick Dirty Operating System).

 

Selanjutnya QDOS diubah namanya menjadi 86-DOS karena desain QDOS dengan prosesor intel 8086. Microsoft kemudian membayar tambahan 50 ribu dolar untuk mendapatkan lisensi eksklusif lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Microsoft juga mengembangkan dan “membungkus” versi lain dari MS-DOS dengan nama PC-DOS untuk IBM PC.

 

Awalnya IBM PC-DOS dirilis lebih lambat dari MS-DOS. Setelah versi 4.0, PC-DOS dan MS-DOS adalah sistem operasi yang identik. Selama waktu tersebut, Microsoft juga mengembangkan penerus DOS dengan nama OS/2. Dalam perjanjiannya dengan IBM, Microsoft juga diperbolehkan menjual DOS ke perusahaan komputer lain, dengan nama MS-DOS.

 

MS-DOS mengalami perkembangan yang cukup cepat, dengan fitur-fiturnya yang signifikan yang telah diambil dari beberapa Sistem Operasi lain seperti Microsoft Xenix. Salah satu varian dari Sistem Operasi Unix yang dikembangkan oleh Microsoft. Juga DR-DOS yang merupakan milik Digital Research, dan juga produk-produk utilitas lain seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation, merupakan produk adopsi sama halnya dengan Microsoft Disk Defragmenter, PC-Tools dari Central Points. MS-DOS juga mengadopsi EMM (Expanded Memori Manager) QEMM dari Quarterdeck ( yang sebelumnya juga produk adopsi seperti EMM386), disk compression DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk lainnya yang diadopsi.

 

Saat Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru dengan sebutan Intel 80286, IBM dan Microsoft mulai dengan proyek Sistem Operasi yang baru sebagai pengganti DOS yang disebut OS/2, yang merupakan versi MS-DOS yang berjalan di modus terproteksi (protected mode). Tetapi Microsoft akhirnya meninggalkan proyek OS/2 untuk lebih mefokuskan diri dengan pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT.

 

GEM merupakan sebuah antarmuka grafis yang dibuat oleh Digital Research, tapi sangat belum populer pada komputer IBM PC atau yang kompatibel. Ternyata GEM mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, walaupun akhirnya disalip oleh Microsoft lagi dengan versi Windows 3.0.

DOS kepanjangan dari Disk Operating System merupakan sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi, dengan media penyimpanan berupa disk (sebelum adanya hardisk) atau dikenal dengan nama disket.

 

Sistem operasi DOS menggunakan CUI (Character User Interface) atau antarmuka dengan pengguna berbasis text dan saat ini telah tergantikan/diperbaharui dengan adanya windows versi 9x, Me, 2000, XP, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grapical User Interface).

 

Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).

 

Sejarah Perkembangan DOS

DOS 1.0

PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC.

 

Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.

 

DOS 2.0

Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan ( bug ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983, pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya dibeli IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11.

 

Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.

 

DOS 3.0

Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.

 

DOS 3.1

Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).

 

DOS 3.2

Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari tahun berkut.

 

DOS 3.3

Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard disk sebanyak 30MB.

 

Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya stingkat dibawah DOS.

 

DOS 4.0

Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang baru diformat.

 

Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB.

 

DOS 5.0

Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.

 

DOS 6.0

Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni.

 

Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan isi media penyimpanan dll.

 

Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.

 

DOS 6.2

Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data Stacker.

DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0 ke atas)

Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih dipertahankan.



➤ Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Windows

Hingga saat ini, Microsoft telah meluncurkan 14 versi sistem operasi Windows sejak tahun 1985. Mulai dari Windows 1 hingga Windows 11. Di bawah ini adalah rangkuman dari setiap versi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft.

 

1. Windows 1

Windows 1 adalah sistem operasi pertama yang diluncurkan oleh Microsoft pada bulan November 1985. Sistem operasi ini berbasis GUI atau Graphical User Interface. Sebagai sistem operasi berbasis GUI pertama, banyak hambatan yang terjadi saat proses pengembangan sistem OS ini. Sehingga, versi sistem operasi ini dinilai kurang sukses.

 

2. Windows 2

Windows 2 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987 sebagai hasil dari kurang suksesnya versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 1. Sama seperti Windows 1, Windows 2 juga masih berbasis GUI. Sebagai peningkatan dari versi sebelumnya, Windows 2 hadir dengan kelebihan telah mendukung penggunakan kartu grafis VGA.

 

3. Windows 3

Dirilis pada tanggal 22 Mei 1990, Windows 3 adalah sistem operasi Windows ketiga yang dirilis Microsoft berbasis GUI. Windows 3 mendukung pekerjaan multitasking dengan kemampuan dapat membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.

 

4. Windows 3.1

Setelah Windows 3, selanjutnya Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dengan menambahkan banyak fitur-fitur baru. Salah satunya adalah sistem True Type Font. Windows 3.1 atau yang dikenal dengan nama kode “Janus” saat proses pengembangan, dirilis pada tanggal 6 April 1992.

 

5. Windows 95

Microsoft memperkenalkan Windows 95 sebagai sistem operasi Windows pertama dengan menu Start. Selain itu, Microsft menambahkan Windows Explorer sebagai pengganti File Explorer dan Microsoft Internet Explorer sebagai browser opsional. Windows 95 secara resmi dirilis pada tanggal 14 Agustus 1995


6. Windows 98

Windows 98 hadir sebagai pengembangan dari Windows 95. Pada versi Windows ini, Internet Explorer hadir dengan versi terbarunya, yakni Internet Explorer 4.0. Windows 98 dapat digunakan pada perangkat komputer mulai dari tanggal rilisnya, 25 Juni 1998, hingga 11 Juli 2006.

 

7. Windows Me

Selanjutnya, Windows Millenium Edition atau yang lebih dikenal dengan Windows Me hadir untuk menggantikan Windows 98. Versi Windows ini didesain untuk pengguna rumahan dan dapat mendukung program 16-32 bit. Windows Me secara resmi dirilis pada tanggal 14 September 2000.

 

8. Windows XP

Windows XP adalah sistem operasi berbasis grafis yang didesain untuk Personal Computer (PC). Nama XP pada versi Windows yang dirilis pada tanggal 8 November 2006 ini diambil dari kata “Experience”. Windows XP diluncurkan dengan orientasi dominan pada konsumen.

 

9. Windows Vista

Saat proses pengembangan, Windows Vista dikenal dengan nama kode “Longhorn”. Sama seperti Windows XP, Windows Vista adalah sistem operasi untuk komputer pribadi yang berbasis grafis. Windows Vista diluncurkan pada tanggal 8 November 2006 untuk bisnis dan 30 Januari 2007 untuk rumahan.

 

10. Windows 7

Sebagai pengganti Windows Vista, Microsoft meluncurkan Windows 7. Windows 7 juga hadir dengan menu Start seperti pada Windows XP. Pada tanggal 22 Juli 2009, Windows 7 dirilis untuk pabrikan dan untuk publik diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Alih-alih menambah banyak fitur baru, Windows 7 lebih difokuskan pada pengembangan dasar Windows.

 

11. Windows 8

Saat dirilis pada tanggal 26 Oktober 2012, Windows 8 juga menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Perubahan paling menonjol pada Windows 8 ada pada user interface yang mendukung untuk perangkat touch screen seperti tablet.

 

12. Windows 8.1

Versi BETA Windows 8.1 dirilis pada tanggal 26 Juni 2013 dan dirilis untuk publik pada tanggal 27 Agustus 2013. Windows 8.1 hadir dengan OneDrive yang telah terintegrasi.

 

13. Windows 10

Windows 10 adalah sistem operasi yang saat ini dipakai oleh mayoritas masyarakat. Dikenal dengan nama kode “Threshold”, sistem operasi ini dirilis pada tanggal 29 Juli 2015. Windows 10 diluncurkan untuk mengatasi keluhan dari Windows 8 yang kurang mendukung untuk perangkat non-touch screen.

 

14. Windows 11

Setelah Windows 10, Microsoft merilis Windows 11 sebagai versi Windows terbaru pada tanggal 5 Oktober 2021 lalu. Dengan inovasi pada menu Start yang berada di tengah, Windows 11 hadir untuk mendukung kegiatan multitasking. Windows 11 juga sudah memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi Android pada PC dan laptop.

 

Demikian rangkuman sejarah Windows dari awal sampai sekarang. Dapat disimpulkan bahwa untuk menghadirkan sistem operasi canggih seperti Windows 11 tentu tidak mudah. Perjalanan pengembangan itu telah dimulai sejak Microsoft meluncurkan Windows 1 sebagai sistem operasi pertamanya.


 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Mac Os

Sistem Operasi satu ini lebih dikenal dengan keleganannya, kecantikannya, dan tentunya mahal. Inilah Mac OS GReader. Adakah GReader salah satu pengguna dari Mac OS? Tahukah GReader bagaimana sejarah dan perkembangan sistem operasi ini sebelum dikenal dengan keeleganannya, kecantikannya, dan kemahalannya?

Macintosh Operating System atau disingkat dengan Mac OS pertama kali dikenalkan oleh Apple Corporation kepada publik melalui iklan Super Bowl pada Januari 1984. Mac OS merupakan satu-satunya sistem operasi yang memiliki antar muka grafis / GUI (Graphical User Interfaces) pada saat itu.

Mac OS dibuat untuk komputer netbook Apple Macintosh. Kemunculan Mac OS menjadi pioneer untuk sistem operasi yang lainnya untuk mengembangkan dan menerapkan antar muka grafis / GUI pada sistem operasi mereka. Setelah itu, Apple mulai merilis System 3 dimana sistem ala hirarki yang pada saat ini banyak digunakan dan mulai diperkenalkan terhadap publik.

Tahun 1991, Apple merilis System 7, System yang lebih canggih dibandingkan dengan sebelumnya dan memiliki masa pakai yang cukup lama, dari tahun 1991 hingga 1997. Pada januari 1997, Mac OS resmi merilis Mac OS versi 7.6 dengan perbedaan dari segi penamaan yang dulunya menggunakan nama “System” dan berganti dengan nama “Mac OS”. Tidak hanya dari segi penamaan, dari segi performa juga diperbaiki oleh pihak Apple hingga pada Mac OS 7.6 membuat Macintosh Operating System semakin dekanal luas oleh masyakat. Berikut merupakan generasi yang pernah dikeluarkan oleh Mac OS sebagai Sistem Operasi dari Netbook Apple Macintosh.

1. Mac OS 8



Juli 1997, Mac OS merilis Mac OS 8 dengan respon yang sangat baik dari publik. Ini terlihat dari tingginya penjualan sistem operasi ini yakni sebanyak 3 juta kopi hanya dalam waktu enam bulan setelah peluncuran.


2. Mac OS 9


Dua tahun setelahnya, Mac OS kembali merilis dengan sistem operasi terbarunya hasil pembaharuan sistem. Dirilis tahun 1999 dan ini diberi nama Mac OS 9 dan juga dianggap sebagai versi yang untuk masa-masa peralihan dari OS 8 menuju OS X.


3. Cheetah (Mac OS X)


Tahun 2000, Mac OS X resmi dirilis oleh Apple dengan melakukan perubahan dan transformasi pada performa sistem operasi. Ini mengingat tingkat kebutuhan pengguna yang semakin meningkat sehingga pengguna sangat membutuhkan sistem operasi yang lebih canggih yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan mereka.


4. Puma (Mac OS X 10.1)


Dikenalkan ke publik tahun 2001, namun Mac OS X 10.1 ini resmi dirilis tahun 2011. Pada versi ini, disuguhi dengan tampilan yang lebih elegan dan modern, yang dikenal dengan sebutan Aqua. Tidak hanya tampilan, OS versi ini didukung terhadap perangkat dan media seperti CD, DVD, MP3, printer, dan kamera digital.


5. Jaguar (Mac OS X 10.2)



Dengan kode nama Jaguar, Mac OS X 20.2 berhasil dirilis pada tahun 2002. Perilisan ini membuktikan jika Apple sangat konsisten untuk selalu memperbaharui dan memberikan yang terbaik untuk penggunanya.


6. Panther (Mac OS X 10.3)


Tahun 2003, dirilis versi Panther yang dilengkapi dengan fitur-fitur sperti iChat AV untuk video koferensi, Tampilan Expose, dan Finder dengan satu akses klik ke file dan folder.


7. Tiger (Mac OS X 10.4)


Dirilis tahun 2005, dan memiliki penjualan hingga mencapai angka 2 juta kopi hanya dalam jangka waktu enam minggu, Mac OS X 10.4 atau yang disebut dengan versi Tiger ini , memiliki kelebihan dimana Mac versi Tiger merupakan Mac pertama yang menggunakan Intel.


8. Leopard (Mac OS X 10.5)


Muncul tahun 2007, Mac versi Leopard diberikan transformasi dengan penambahan fitur Cover Flow di Finder dan Time Machine.


9. Snow Leopard (Mac OS X 10.6)


Mac OC versi Snow Leopard menjadi salah satu versi Mac yang dilakukan pembaharuan besar-besaran oleh Apple, dengan tingkat pembaharuan mencapai 90 persen dari 1000 proyek yang ada pada pengembangan Mac OS X.


10. Lion (Mac OS X 10.7)


Mac OS versi Lion memiliki kelebihan integrasi yang lebih baik antara iOS dan Mac dan diluncurkan tahun 2011. Ios merupakan sistem operasi buatan Apple Corporation yang diperuntukkan bagi Iphone dan perangkat-perangkat yang lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan Apple TV. Sedangkan Mac OS diperuntukkan bagi komputer Macintosh. Mac OS Lion tidak hanya  memiliki kelebihan integrasi, namun juga Mac OS Lion ini merupakan Mac OS pertama yang dapat diunduh di Apple Store, toko aplikasi utama miliki Apple.


11. Mountain Lion (Mac OS X 10.8)


Mac OS versi Mountain Lion, memiliki berbagai fitur dengan dukungan berupa aplikasi iMessage, iCloud dan integrasi ke jejaring sosial Twitter. Mac OS ini dirilis pada tahun 2012.


12. Mavericks (Mac OS X 10.9)


Mac OS X yang kesepuluh ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2013, dengan versi Mavericks (diambil dari nama sebuah lokasi berselancar di California), dengan perubahan yang difokuskan pada ketahanan baterai, peningkatan Finder, integrasi iCloud, dan perbaikan power users.


13. Yosemite (Mac OS X 10.10)


Dirilis pada 16 Oktober 2014, Mac OS X yang kesebelas ini dikenalkan pada pembaharuan user interface OS X. Grafis skeuomorphism pada Mac OS ini diganti menjadi desain grafi datar dan efek tembus kabur. Selain itu, ada perubahan pada beberapa icon, perubahan pada pencahayaan dan skema warna gelap, dan perubahan pada font Lucida Grande menjadi Helvetica Neue sebagai default. Untuk penamaan versi Mac OS X ini, nama Yosmite diambil dari sebuah nama taman nasional.


14. El Capitan (Mac OS X 10.11)


El Capitan diambil dari nama formasi bebatuan yang ada pada taman nasional Yosemite. Pada OS ini, difokuskan pada peningkatan kinerja, keamanan dan stabilitas. OS dengan kode El Capitan ini dirilis pada september 2015.


15. Sierra (macOS 10.12)


Dirilis pada september 2016 dengan kode Sierra, dan merupakan Mac OS pertama yang penamaannya diganti dengan macOS (Sebelumnya Mac OS X). Salah Satu fitur pada macOS adalah pemanfaat suara sebagai intruksi perintah untuk melakukan aktifitas seperti membukak aplikasi, mengirim pesan dan mencari dokumen.


16. High Sierra (macOS 10.13)


macOS 10.13 dengan kode High Sierra, dirilis pada September 2017, Mac ini memperkenalkan teknologi Core yang baru dengan perubahan pada pendesaianan ulang cara penyimpanan data, dan peningkatan pada efisiensi streaming video, hingga pemanfaatan secara penuh akan kekuatan prosesor grafis. Saat artikel ini ditulis, ini merupakan macOS tertinggi saat ini.


17. Mojave (macOS 10.14)


macOS 10.14 Mojave dirilis 14 September 2018.[71] Rilis ini mendapatkan fitur mode gelap dan beberapa aplikasi baru dari iOS, seperti Apple News.


18. Catalina (macOS 10.15)


macOS 10.15 dirilis pada 7 Oktober 2019.[72] Fitur baru diantaranya voice control, dan aplikasi terpisah untuk musik, video, dan podcast yang menggantikan fungsi iTunes. Dukungan untuk aplikasi 32-bit secara resmi dihentikan.


19. Big Sur (macOS 11)


macOS Big Sur diumumkan pada WWDC tanggal 22 Juni 2020 dan tersedia untuk umum pada 12 November 2020.[74] Untuk pertama kalinya nomor versi ditingkatkan sejak Mac OS Beta pada tahun 2000. Menambahkan dukukungan ARM,[75] ikon baru dan perubahan antarmuka.[76]

 Demikianlah Sejarah dan Perkembangan Mac OS dari Awal Hingga Saat ini. Setiap versi dari Mac OS, Apple berusaha untuk memberikan yang terbaik pada penggunanya, khususnya dari sisi tampilan User Interface yang menjadi kelebihan utama dari Mac OS.


 ➤ Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Linux

Sejak kapan Anda mengenal Linux? Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia IT pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Linux. Sistem operasi ini popular digunakan karena bersifat gratis dan bisa dikembangkan.

Source code yang dibagikan ke publik membuat sistem ini bisa dimodifikasi, dapat mengintegrasi fungsi baru maupun menghilangkan dan menemuan bug pemrograman dengan cepat.

Memang benar bahwa sistem operasi Linux biasanya digunakan oleh user ahli karena dalam menggunakannya membutuhkan keahlian tertentu seperti instalasi sistem, penggunaan aplikasi, dan juga konfigurasinya. Hal ini sedikit berbeda dengan OS Windows yang cenderung user-friendly, baik dari segi pengoperasian maupun tampilannya.

  Dibalik kemudahan dalam penggunaannya, Linux juga memiliki sejarah yang luar biasa. Mau tahu sejarah Linux dan perkembangannya? Yuk simak  bahasan tentang perkembangan sistem operasi Linux di bawah ini!




Berawal pada tahun 1969, para peneliti dari AT&T’s Bell Laboratories mulai mengimplementasikan sistem operasi Unix. Kemudian hasil eksperimen itu dirilis pertama kali pada 1971 menggunakan bahasa assembly sebelum kemudian pada 1973  diubah menjadi bahasa C.

Nah, penggunaan bahasa tingkat tinggi pada waktu itu membuat sistem operasi unix bisa dengan mudah digunakan di banyak platform komputer. Lalu unix terus melambung dengan pesat dengan diberikannya lisensi gratis oleh AT&T’s Bell Laboratories.

Akan tetapi, pada 1984, unix dijual sebagai produk berbayar karena AT&T memutuskan untuk memisahkan diri dari Bell Lab.

Dimulai awal tahun 1990, program untuk sistem operasi unix telah berhasil diperbanyak dan mulai dilengkapi meski elemen seperti kernel masih belum terlengkapi.

Karena itulah, Linus Torvalds mulai tertarik dengan OS jika  saja  waktu itu sudah ada kernel GNU tentu dia tidak akan memulai  proses pembuatannya.

Nah, pada 1991 inti sejarah Linux dimulai. Jadi, Linus sebagai mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu mulai penasaran dengan sistem operasi. Tapi, ia frustasi karena lisensi MINIX  waktu itu cuma bisa diakses untuk kepentingan pendidikan.  Karena itulah ia membuat kernel sendiri yakni Linux.

Ia pun mengembangkan Linux di MNIX sampai matang. Kemudian Linus mengganti lisensi MINIX jadi GNU GPL. Kemudian, pengembangan terus dilakukan oleh para profesional hingga terjadi integrasi antara Linux kernel dengan komponen GNU.

Kolaborasi tersebut menghasilkan sistem operasi gratis yang dapat melakukan fungsinya dengan utuh.

Dulunya Linus Torvalds  ingin memberi nama kernelnya dengan nama Freak, gabunagn dari free, freak, dan Unix. Bahkan di awal pekerjaannya, ia sudah memberi nama Freak di beberapa file. Pada waktu itu, ia pun sempat mempertimbangkan nama “LINUX” tapi ia hiraukan karena dianggap mementing kepentingan prbadi.

Nah, baru pada masa perkembangan, file hasil pembutan diunggah pada FTP server. Kemudian, salah seorang kawannya di FTP Server menilai bahwa nama Freax kurang menarik.

Tanpa konsultasi dulu dengan Linus, ia mengubah nama dari project menjadi LINUX. Pada akhirnya  Linus teteap menyetujui penggantian nama tersebut dan sejak saat itulah nama LINUX dipakai hingga saat ini dan melengkapi sejarah Linux sampai sekarang.

 

Linux diterapkan pada lingkungan produksi diawali dengan komunitas. Pada saat itu, organisasi besar seperti NASA sudah mulai memakai komputer dengan sistem operasi Linux dan mengganti mesin mahal mereka.

Kemudian, komersialisasi semakin besar saat HP (Hewlett-Packarge), IBM, dan Dell mulai memberikan dukungan pada Linux dan meninggalkan dari monopoli microsoft sebagai pasaran sistem operasi pada waktu itu.

Saat ini Linux sudah digunakan di berbagai perangkat mulai dari embedded atau sistem tertanam hingga super komputer. Banyak organisasi, individu, maupun perusahaan yang mengembangkan Linux dengan berbagai macam distribusinya.

Selain itu, Linux pun juga sudah dipercaya untuk menjadi sistem operasi pemasangan server jika dibandingkan sistem operasi yang lain. Adanya distro Linux juga semakin ramai di pasaran, penggunaannya pada komputer dekstop juga semakin sulit ditandingi.

Tidak hanya di komputer komersil, Linux juga digunakan di tablet andrid dan ponsel, amazon, kamera, televisi, DVD player, pesawat, NYSE (New York Stock Echange), LHC (Large Hadron Collider), OLPC (One Laptop Per Child), sampai ke Layanan Pos AS.


 ➤ Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android

Perkembangan Android Sistem – Sejarah sistem operasi Android pertama kali didirikan pada 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Android diciptakan untuk menyaingi sistem operasi yang populer saat itu seperti Symbian dan Windows Mobile. Pada saat awal-awal dibentuk, sistem operasi Android sempat mengalami jatuh bangun. Sampai pada Agustus 2005, Google secara resmi mengakuisisi Android dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.

Tim Android yang dipimpin oleh Andy Rubin kemudian melakukan perkembangan Android sistem agar dapat berjalan pada platform perangkat seluler berbasis Kernel Linux. Melalui Android, Google berencana untuk masuk ke dalam pasar Hp dunia. Sampai akhirnya pada Oktober 2008, Google secara resmi memperkenalkan produk Hp dengan sistem operasi Android pertamanya yang bekerjasama dengan HTC, yaitu HTC Dream. Setelah itu, pada tahun 2010, Google resmi merilis Nexus yaitu Hp dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh 3 mitranya yaitu HTC, LG, dan Samsung.

Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Astro (1.0), Bender (1.1),  Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), KitKat (4.4+), Lollipop (5.0+), Marshmallow (6.0+), Nougat (7.0+) dan Android Oreo (8.0+),dan yang terbaru adalah Android Pie (9.0+).


Sejarah perkembangan android

1. Android 1.0 Astro

 


Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.


2. Android 1.1 Bender


Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini lagi lagi mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.


3. Android 1.5 Cupcake


Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Nah, mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. Sistem operasi versi paling awal ini memiliki fitur yang dibilang sudah lazim saat ini seperti  kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.


4. Android 1.6 Donut


Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Donut menandai titik dimana Android sudah bisa disematkan dalam di perangkat dengan beberapa ukuran layar yang berbeda. Selain itu, untuk memudahkan pengguna dalam menjelajahi antarmuka ponsel, muncul fitur baru berupa search box yang ada dalam home screen.


5. Android 2.0-2.1 Eclair



Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 Eclair, untuk pertama kalinya membawa fitur baru untuk mempermudah pengguna dalam bepergian, yakni Google Map. Fitur peta yang kelak sangat populer itu datang lengkap dengan turn-by-turn navigation dan panduan suara  (voice guidance) yang masih ada hingga sekarang. Perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.


6. Android 2.2 Froyo (Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.


7. Android 2.3 Gingerbread


Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.


8.  Android 3.0/3.1 Honeycomb

Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Honeycomb mengusung beberapa perubahan dibanding OS Android untuk smartphone, seperti warna tema biru -bukan hijau- dan preview untuk widget.


9. Android 4.0 Ice Cream Sandwich




Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.


10. Android 4.1/4.2/4.3/ Jelly Bean

Sistem Operasi Android berikutnya pada 2012 masih memiliki nomor versi “4”, tapi memiliki julukan baru, yakni Jelly bean (versi 4.1). Di sinilah Google mulai menerapkan teknologi asisten digital Google Now yang bisa diakses dengan sapuan jari dari home screen. (versi 4.2) Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.  (versi 4.3) Merupakan pembaharuan dari android jelly bean sebelumnya dimana rilis ada pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Nexus 7 generasi 2 adalah Smartphone  pertama yang menggunakan OS tersebut.


11. Android 4.4 KitKat


Pada tanggal 3 september 2013. Meskipun pada awalnya di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah karena “sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie.” Sistem operasi Android KitKat membawa banyak peningkatan yang cukup signifikan. Pada versi ini, Google fokus meningkatkan user experience pengguna Android dengan meningkatkan performa sistem operasinya. KitKat memulai debutnya pada Google Nexus 5pada tanggal 31 Oktober 2013, dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari perangkat dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM sebagai minimum yang disarankan.


12. Android 5.0 Lollipop


Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dengan versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition). Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai “material design”. Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen.


13. Android 6.0 Marshmallow


Tiba di tahun 2015, Untuk menyudahi kekecawaaan pengguna Android terhadap Lollipop, Android kembali merilis sistem operasi baru yaitu Marshmallow. Sistem operasi ini membawa banyak fitur baru yang lebih canggih. Beberapa fitur baru yang ada di Marshmallow di antaranya adalah: Doze untuk menghemat baterai, dukungan sensor sidik jari untuk buka kunci layar, dukungan USB tipe C, dan fitur percobaan Multi-Window agar penggunanya bisa memakai 2 aplikasi berbeda dalam 1 layar.


14. Android 7.0 Nougat


Nougat (versi 7.0) keluaran 2016 adalah salah satu upgrade terbesar untuk sistem operasi Android. Sistem operasi Nougat adalah pengembangan dari Marshmallow. Versi Android ini membawa peningkatan performa dan antarmuka yang lebih intuitif. Selain itu, fitur Multi-Window yang masih dalam tahap uji coba sebelumnya kini sudah sempurna dan mendukung lebih banyak aplikasi. Dengan fitur ini, pengguna bisa pakai 2 aplikasi bersamaan, misalnya nonton YouTube sambil balas pesan WhatsApp.


15. Android 8.0 Oreo


Setelah Nougat, Android Oreo (versi 8.0) yang dirilis pada 2017 menambah lebih banyak fitur multi-tasking seperti Picture-in-Picture. Bagian notifikasi ikut dirombak. Pengguna bisa mengatur notifikasi mana saja yang akan ditampilkan dan apa yang dilakukan perangkat saat menyuguhkannya. Tampilan Android Oreo sangat berbeda dengan pendahulunya. Tampilan UI di versi Oreo kini lebih rapi dan segar. Tampilannya pun lebih difokuskan untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi dan mencari informasi yang dibutuhkan.


16. Android 9.0 Pie


Inilah perkembangan Android sistem teranyar yang baru saja diresmikan pada Agustus 2018 lalu. Android Pie (versi 9.0) mengganti tiga tombol navigasi dengan tombol tunggal berbentuk elips. Versi Android terbaru dengan nama kue Pie ini membawa lompatan baru dalam sejarah sistem operasi handphone. Android Pie sudah didukung kemampuan kecerdasan buatan/Artificial Intelligent (AI). Berkat AI, Handphone Android jadi semakin pintar karena bisa mempelajari pola penggunaan secara otomatis. Android Pie bisa menyesuaikan konsumsi baterai dengan rutinitasmu sehari-hari.


Sekian sejarah-sejarah dari sistem operasi yang pernah digunakan di dunia ini, semoga informasi yang ada disini dapat berguna untuk kebutuhan anda semua, terima kasih :)




Daftar Pustaka :

(https://jogjaweb.co.id/blog/dos-sejarahnya-simak-yuk) 

(https://glints.com/id/lowongan/jenis-sistem-operasi/)

(https://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/25/pengertian-dan-sejarah-dos/)

(https://dailysocial.id/post/sejarah-windows-dari-awal-sampai-sekarang)

(http://akhmadhamzah.blog.widyatama.ac.id/2019/07/05/perkembangan-sistem-operasi-mac-os/#:~:text=Macintosh%20Operating%20System%20atau%20disingkat,User%20Interfaces)%20pada%20saat%20itu.)

(https://id.wikipedia.org/wiki/MacOS)

(https://qwords.com/blog/sejarah-Linux/)

(https://toghr.com/perkembangan-android-sistem/)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Metode Waterfall, V-model, Simple Interaction Design Model, dan Star Life Cycle Model

Kumpulan Artikel Usability

Standard Proses UCD untuk Sistem Interaktif